Investasi Tabungan Dolar: Apa Itu dan Bagaimana Cara Bermainnya?

Hasil gambar untuk investasi dollar


Bank memiliki sejumlah layanan investasi yang cenderung aman buat masyarakat yang baru mau memulai investasi. Di antaranya tabungan mata uang asing. Mata uang asing dalam hal ini biasanya dolar Amerika Serikat.

Dibanding tabungan mata uang rupiah, bunga tabungan mata uang asing memang lebih rendah. Tapi tabungan ini bisa dimanfaatkan sebagai investasi dengan keuntungan yang tak dipunyai tabungan biasa. Keuntungan menabung mata uang asing antara lain:
  • Sebagai dana untuk belajar ke luar negeri
  • Sebagai dana untuk perjalanan ke luar negeri, baik wisata maupun ibadah haji
  • Mempertahankan daya beli saat rupiah jatuh

Di antara ketiga keuntungan tersebut, yang paling bisa dirasakan adalah keuntungan nomor 3. Contoh nyatanya adalah saat terjadi krisis moneter 1997 yang menyebabkan rupiah terjun bebas, mereka yang bekerja di luar negeri mendapat keuntungan melimpah. Sebab, gaji mereka yang dolar itu nilainya jadi berlipat-lipat ketika ditukar dengan rupiah.

Tips Sebelum Bermain

Jika hendak melakukan investasi tabungan dolar, kita harus memperhatikan sejumlah hal terlebih dulu. Berikut ini ada tiga tips penting sebelum bermain dolar:

1.Pahami istilah kurs beli-kurs jual

Saat berada di bank atau money changer, bakal ada tulisan kurs beli dolar sekian, kurs jual dolar sekian. Kita wajib memahami istilah tersebut, sebab orang sering tertukar.


papan kurs jual beli dolar
Perhatikan papan kurs beli dan kurs jual yang dipajang sebelum melakukan transaksi tukar uang.


Kurs jual artinya nilai yang ditawarkan bank/money changer untuk menjual dolarnya. Dengan kata lain, kita ingin punya dolar dan kita beli dari mereka dengan nilai segitu.

Sedangkan kurs beli adalah nilai yang ditawarkan untuk membeli dolar dari masyarakat. Dengan kata lain, kita ingin jual dolar kita dan dibeli bank/money changer dengan nilai segitu.

Kurs beli selalu lebih rendah daripada kurs jual. Misalnya kurs beli Rp 12.500, kurs jualnya Rp 12.700. Berarti kalau kita mau membeli dolar di sana, harga per satu dolar adalah Rp 12.700.

2. Beli di tempat resmi

Ada yang mengatakan Indonesia adalah surganya barang palsu. Uang palsu tidak hanya menimpa mata uang rupiah. Dolar pun bisa dipalsukan. Karena itu, kita wajib memastikan bahwa dolar yang kita beli adalah asli.

Caranya adalah membeli dolar di tempat resmi, contohnya money changer dan bank. Risiko mendapat dolar palsu di bank tentunya sangat kecil. Sementara money changer bisa saja menjual dolar palsu, tapi kemungkinannya kecil jika money changer itu telah punya nama atau punya banyak pelanggan.


Karena itu, pilihlah money changer yang punya reputasi baik. Kita bisa mencari informasi ini di Internet atau menanyakan kepada kenalan yang mungkin pernah bertransaksi di money changer tersebut.

3. Jangan simpan terlalu lama

Harap diketahui bahwa kalau bentuk fisiknya cacat sedikit saja, uang dolar bisa dihargai lebih murah daripada harga pasaran, atau bahkan ditolak. Itu sebabnya kita tak disarankan berlama-lama menyimpan dolar di tempat yang tak mendukung, seperti dompet.

Contoh kerusakan yang sering dikeluhkan orang yang punya duit dolar adalah kertas menguning, tercoret, dan terlipat. Ya, duit dolar tak boleh dilipat agar nilainya tak berkurang.

Jadi, langsung tabung saja ke bank begitu kita mendapat dolar. Kalau pas membeli mendapat lembar duit seperti itu, kita juga bisa menolaknya.


duit dolar lecek
Duit dolar lecek kayak gini bisa ga laku di Indonesia. Paling lakunya kalau di negaranya sendiri.


Cara Bermain

Cara menanam investasi tabungan dolar sebenarnya cukup mudah. Prinsip utamanya adalah membeli dolar saat nilainya turun dan menjualnya ketika nilainya naik.

Misalnya hari ini kita membeli dolar Rp 12.500, kemudian seminggu kemudian harganya Rp 12.700. Saat itulah yang tepat untuk menjual dolar tersebut.

Berikut ini adalah cara umum bermain dolar:

1. Bandingkan nilai jual

Dari satu bank/money changer ke bank/money changer lain, kurs jual dolarnya bisa berbeda-beda. Carilah pihak yang menjual dolar dengan harga terendah.

2. Beli dolar secara reguler

Rekomendasinya adalah tiap bulan sekali. Dengan begitu, nilai dolar kita akan merata, tidak terpatok pada satu harga saja.

Cara ini berguna untuk mengantisipasi jatuhnya nilai dolar secara tiba-tiba. Sehingga kita tak rugi-rugi amat karena dolar yang kita beli harganya tidak sama.

3. Targetkan keuntungan.

Misalnya: kita menginginkan margin keuntungan 5 persen.

Satu dolar kita beli dengan harga = Rp 12.500.
Keuntungan / 1 dolar = Rp. 12.500 x 5% = Rp. 625
Minimal kurs beli / 1 dolar = Rp. 13.125

Artinya, ketika kurs beli dolar menjadi minimal Rp 13.125, kita bisa segera tukar dolar itu dengan rupiah. Lakukan hal ini secara rutin selama 1-12 bulan.

4. Batasi jangka waktu penyimpanan.

Batas maksimal jangka waktu penyimpanan dolar yang direkomendasikan adalah 12 bulan. Artinya, selama 12 bulan boleh-boleh saja kita tak menukarnya dengan rupiah.

Tapi, yang disarankan adalah kita selalu melihat informasi tentang nilai tukar rupiah setiap pekan atau bulan baik di media massa maupun bank agar bisa mendapat keuntungan lebih banyak.


Siapa yang gak mau bermandi di lembaran-lembaran duit dolar kayak gini?
Siapa yang gak mau bermandi di lembaran-lembaran duit dolar kayak gini?


Investasi tabungan dolar relatif mudah dilakukan, terutama bagi mereka yang belum pernah berinvestasi. Investasi ini juga bisa dijadikan batu loncatan untuk menuju investasi yang lebih rumit, seperti saham dan reksa dana.

Tak perlu ragu bermain dolar. Asal cermat melakukan perhitungan, keuntungan ada di depan mata.
First